Beton merupakan satu kesatuan yang homogen. Beton ini diperoleh dengan cara mencampur agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), atau jenis agregat lain dan udara, dengan semen portland atau semen hidrolik yang lain, ditambahkan dengan bahan tambahan (aditif) yang dapat kimiawi serta fisikal pada pilihan tertentu , Jadi menjadi satu kesatuan yang homogen. Campuran tersebut akan mengeras seperti saringan. Pengerasan itu sendiri terjadi karena reaksi kimia antara semen dengan udara.

Jual Hammer Test

Palu mengukur pantulan massa bermuatan pegas yang berdampak pada permukaan sampel. Palu uji menyentuh beton pada energi yang ditentukan. Reboundnya tergantung pada kekerasan beton dan diukur dengan peralatan uji. Dengan mengacu pada grafik konversi, nilai pantulan dapat digunakan untuk menentukan kekuatan tekan beton.

Saat melakukan tes, palu harus dipegang pada sudut yang tepat ke permukaan, yang pada gilirannya harus rata dan halus. Pembacaan rebound akan dipengaruhi oleh orientasi palu: ketika digunakan berorientasi ke atas (misalnya, di bagian bawah slab ditangguhkan), gravitasi akan meningkatkan jarak pantulan massa, dan sebaliknya untuk tes yang dilakukan di lantai lempeng. Pengukuran palu Schmidt berada pada skala arbitrer mulai dari 10 hingga 100.